Sabtu, 23 Maret 2019

Review Xiaomi Mi A2

Review Xiaomi Mi A2 Hp kencang harga kacang , hp android one yang dulu mahal kini sekarang udah murah meriah cuma dua jutaan.


Ya Xiaomi Mi A2 hp xiaomi yang tidak menggunakan MIUI sebagai OS nya melainkan menggunakan Google Stock Android One , Hp ini adalah penerus dari Xiaomi Mi A1 dimana banyak upgrade yang dilakukan oleh Xiaomi .

Generasi sebelum nya MI A1 di bekali dengan prosesor Snapdragon 625 , tapi di A2 di bekali prosesor Snapdragon 660 .

Dengan dapur pacu snapdragon 660 dan Ram 4 Giga , hp ini dijual seharga dua jutaan (harga sekarang) dulu saya beli di harga 3 jutaan, dari desain cukup menarik desain tipis dan layar yang sudah hampir penuh kamera belakang dobel dan sudah usb type c , membuat hp ini layak untuk dilirik terutama untuk kalian yang bosen dengan MIUI dan ingin merasakan stock android.




Dengan body setipis itu membuat hal yang sedikit mengecewakan , yaitu ukuran baterai nya yang hanya 3000mah , sangat kurang untuk seharian menurut saya.

Tapi Mi A2 ini sudah mendukung Quick Charge jadi untuk mengecas hp ini tidak perlu lama lama dari posisi 20 % ke 100 % kurang lebih sejam setengah sudah penuh (dengan charger after market QC 3.0 dan kabel support QC juga).

Untuk kamera Mi A2 bisa merekam video full hd 60 FPS dan untuk hasil gambar tangkapan kamera nya pun cukup memuaskan , kamera depan nya pun 20Mp cocok buat yang suka selfie selfiean.

Dengan Android One Mi A2 sangat responsif , untuk kegiatan sehari hari seperti menggunakan aplikasi chat , social media , main game hp ini mampu melibas habis tanpa halangan , dan untuk notifikasi pun real time (kalau battery saver off ).

Main game PUBG , Mobile Legend , Real Racing 3 , Free Fire , dan lain sebagainya pun performa cukup baik tidak ada kendala yang muncul saat di gunakan untuk bermain game , cuman baterai nya kecil jadi screen on time nya ga terlalu lama ya.

Untuk Penggunaan saya sehari hari , dari pagi full 100% dengerin musik kurang lebih sejam dan layar mati baterai berkurang sekitar 4 - 7 % , dan jam 4 Sore masih tersisa 30% , dari 30% ke 100 % hanya butuh waktu kurang lebih 1 Jam saja.

Kekurangan hp ini , pertama ga ada headphone jack 3.5mm tapi dikasih converter usb type c , jadi sambil main game atau dengerin musik kalo pake headphone ga bisa (kecuali beli converter yang ada spliter jack sama port charger).

Kekurangan lain nya yaitu update softwarenya , ini hal yang sangat mengecewakan buat saya selama 3 bulan pemakaian , saya sudah mengalami 2 kali bootloop dikarenakan update OTA, mungkin karena jaringan saat download OTA jelek atau memang dari sana nya begitu (kasus ini terjadi pada beberapa pengguna Mi A2 dan ga semua begini ).

Kesimpulan nya adalah , dengan harga dua jutaaan hp kenceng dan lumayan cantik ini di 2019 ini masih layak untuk di pinang , walaupun redminote 7 pro lebih menggoda tapi jika anda bosan dengan MIUI hp ini masih layak untuk di pertimbangkan mengingat ini Android One Stock Android enteng dan update Software bakalan cepet, dan ini hp juga buat maen game performa nya ga malu maluin.

2 komentar:

  1. bang, maap saya newbie, MIUI apa ya? bedanya dengan google stock android one apa ya?
    belum lama saya sempat liat iklan hp android one cuma 1jt an. kenapa musti pilih ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. MIUI Custom OS nya Xiaomi kalo Android One murni Google Stock , kenapa mesti pilih ini ya karena google stock enteng dan ga ada iklan iklan kayak MIUI

      Hapus